Berita Nasional

Gagal Panen, Pemerintah Akan Meredam Harga Bawang Merah Lewat Operasi Pasar Murah

Senin, 29 April 2024 | 05:32 WIB
Gagal Panen, Pemerintah Akan Meredam Harga Bawang Merah Lewat Operasi Pasar Murah

ILUSTRASI. Pedagang memilih bawang merah di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Rabu (24/4/2024). Menurut pedagang sejumlah komoditas sayur mayur kembali mengalami kenaikan pasca lebaran seperti harga bawang merah dari Rp45 ribu menjadi Rp70 ribu perkilogram, bawang bombay dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu perkilogram dan tomat dari Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu perkilogram. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/Spt.

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Pertanian (Kementan) beserta stakeholder pangan lainnya siap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta untuk mengendalikan harga bawang merah.

Operasi pasar murah itu mulai bergulir pada 29 April sampai 8 Mei 2024 yang tersebar di 63 titik lokasi plus dua Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH) yang akan menyediakan bawang merah jenis Batu Ijo, Bima Brebes dan Brebes Super dengan harga yang terjangkau.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru