Likuiditas Cukup, Regulator Minta Perbankan Optimal Menyalurkan Kredit
Kamis, 01 April 2021 | 20:22 WIB
ILUSTRASI. BI menilai ada ruang penurunan suku bunga kredit perbankan karena cost of fund alias biaya dana menjadi murah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/13/03/2016
Reporter: Anastasia Lilin Y
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan belum optimal meskipun berbagai stimulus fiskal maupun moneter menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19) sudah mengucur. Regulator meminta perbankan lebih jor-joran menyalurkan kredit demi mendukung pemulihan ekonomi.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, dunia usaha turun sehingga sumber pertumbuhan ekonomi berada di pemerintah. Adapun pada tahun ini Kementerian Keuangan (Kemkeu) menitikberatkan alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada lima program strategis dengan total nilai Rp 699,43 triliun atau naik 22% dibandingkan dengan realisasi PEN tahun lalu yang sekitar Rp 571,88 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.