ILUSTRASI. Fasilitas pemurnian atau smelter produsen pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sorowako, Sulawesi Selatan. KONTAN/Surtan Siahaan /12/01/2014
Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tahun ini diperkirakan belum akan kembali pada level paling optimal. Kondisi ini disebabkan oleh tertundanya pembangunan kembali (rebuild) tungku elektrik atawa electric furnace (EF#4).
INCO seharusnya memulai proyek tersebut Mei nanti dan rampung pada November tahun ini. Tapi, material proyek dan tenaga ahli dari luar negeri telat didatangkan akibat dampak jangka panjang pandemi Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.