Berita Market

Akan Terbitkan MTN US$ 2 Miliar dalam Euro, Bank Mandiri Kantongi Peringkat Baa2

Senin, 01 April 2019 | 18:55 WIB
Akan Terbitkan MTN US$ 2 Miliar dalam Euro, Bank Mandiri Kantongi Peringkat Baa2

Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri (BMRI) akan menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term note (MTN) dalam denominasi euro. Nilai penerbitan MTN tersebut mencapai US$ 2 miliar.

Lembaga pemeringkat Moody's Investor Service telah memberikan peringkat Baa2 untuk program MTN tersebut. Peringkat tersebut sejalan dengan peringkat deposito dalam mata uang asing Bank Mandiri di posisi Baa2.

MTN ini merupakan kewajiban langsung, tanpa syarat, tidak mengikat, dan tanpa jaminan dari emiten. Dengan bgitu, peringkat MTN ini pari-passu dengan kewajiban senior tanpa jaminan Bank Mandiri lainnya.

Menurut Moody's, peringkat deposito Baa2 Bank Mandiri menggabungkan satu tingkat kenaikan dari penilaian kredit dasar alias baseline credit assessment (BCA) Bank Mandiri di posisi Baa3.

Peningkatan peringkat ini berdasarkan penilaian Moody's terkait kemungkinan dukungan yang sangat tinggi dari Pemerintah Indonesia pada saat dibutuhkan.

Asumsi dukungan tersebut didasarkan pada posisi Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar dalam sistem keuangan di Indonesia, kepemilikan Pemerintah Indonesia sebesar 60% di Bank Mandiri, dan peran penting Bank Mandiri dalam perekonomian di Indonesia.

Meski begitu, peringkat Baa2 tidak berlaku untuk setiap  surat utang yang dirilis dalam program MTN ini. Peringkat surat utang yang dirilis dalam program MTN ini tunduk pada peninjauan Moody's mengenai syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam penawaran akhir serta harga surat utang yang dikeluarkan.

Penilaian dasar kredit Bank Mandiri di posisi Baa3 didukung oleh profitabilitas, pendanaan, serta likuiditas yang kuat.

Kualitas aset Bank Mandiri saat ini telah berada di posisi stabil sebagai akibat dari rasio kredit bermasalah baru yang lebih lambat dan membaiknya kinerja perusahaan.

Namun, menurut Moody's, kapitalisasi Bank Mandiri mulai moderat karena melambungnya pertumbuhan kredit.

Terbaru