Berita Bisnis

Akhir April, PTPP Meraup Kontrak Baru Rp 10,75 Triliun

Sabtu, 18 Mei 2019 | 07:25 WIB
Akhir April, PTPP Meraup Kontrak Baru Rp 10,75 Triliun

Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru Rp 10,75 triliun pada akhir April lalu. Angka tersebut setara dengan 21% dari total target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar Rp 50,30 triliun.

M. Aprindy, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPP, mengatakan, pencapaian tersebut sudah sejalan dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan. Kontribusi kontrak baru dari PTPP sebagai induk usaha Rp 9,41 triliun. Sedangkan dari anak usaha sebesar Rp 1,34 triliun.

Untuk kontrak baru itu, proyek pemerintah berkontribusi sebesar 8,93%, disusul BUMN sebesar 67,59%, dan swasta sebesar 23,46%.

Proyek yang berhasil diraih hingga April antara lain RDMP RU V Balikpapan tahap II senilai Rp 3,38 triliun, jalan tol Indrapura Kisaran dengan investasi Rp 3 triliun, dan Pesantren Mualim Yogyakarta Rp 470 miliar. Ada pula proyek pembangunan Bandara Soekarno Hatta Seksi I dan II senilai Rp 455 miliar, dan Kereta Api Makassar Pare-Pare Rp 450 miliar.

Untuk menopang kinerja, PTPP menyiapkan belanja modal sekitar Rp 9 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, PTPP salah satunya berencana mendivestasi beberapa aset infrastruktur dengan kepemilikan di atas 20%.

Kami akan divestasi Tol Pandaan Malang dan Pelabuhan Kuala Tanjung," kata Agus Purbianto, Direktur Keuangan PTPP. Nantinya, kepemilikan akan dikurangi bertahap menjadi tinggal 17%. Dari proses divestasi itu PTPP mengincar dana Rp 500 miliar.

Sejatinya, PTPP masih memiliki plafon obligasi Rp 1,5 triliun. Tapi, perusahaan ini belum mau menerbitkan karena kondisi yield yang masih cukup tinggi.

Terbaru