ILUSTRASI. Pekerja mengalirkan cairan feronikel yang sudah lebur di pabrik Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (ANTAM) di Pomalaa, Kolaka, Sultra, Selasa (8/5). Dengan posisi keuangan cukup solid sebesar Rp6,07 triliun PT ANTAM terus mengem
Reporter: Filemon Agung | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM, anggota indeks Kompas100) atau Antam terus memacu proses hilirisasi pertambangan dalam bentuk pembangunan fasilitas pemurnian konsentrat (smelter). Selain menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan, perusahaan yang kini bernaung di bawah holding BUMN Pertambangan tersebut juga membuka peluang kerjasama pengembangan proyek baru.
Termasuk membuka peluang masuknya investor asing. Maklum, investor asal Jepang, Japan Bank for International Cooperation (JBIC), membidik investasi proyek smelter di Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.