ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BRI Tangerang Selatan, Jumat (23/10)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.
Reporter: Anggar Septiadi, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi nasional tahun ini diprediksi masih akan berada dalam fase pemulihan. Itu menyebabkan penyaluran kredit belum akan sederas sebelum pandemi menerjang. Sehingga, likuiditas perbankan diproyeksi masih akan cukup. Kondisi tersebut membuat perbankan tahun ini tak akan terburu-buru mencari pendanaan anorganik.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya tak melanjutkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan BRI III-2019 senilai total Rp 20 triliun. Penerbitan obligasi sepertinya tidak, karena pemintaan kredit masih belum pulih dan likuiditas kami masih baik. Loan to deposit ratio (LDR) kami saat ini berada pada level 93%, kata Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI kepada KONTAN, Kamis (7/1).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.