KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 1 Februari 2019 mendatang, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasukkan porsi kepemilikan saham publik (free float) dan kapitalisasi pasar dalam penghitungan indeks saham yang diracik BEI. Sebagai tahap pertama akan diterapkan pada penghitungan bobot di indeks LQ45 dan IDX30.
Sebagai contoh, berdasarkan simulasi yang dibuat BEI, bobot saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) bakal terkikis dari 11,12% menjadi 2,36% jika menggunakan model baru berbasis free float (lihat infografik 1).
Bobot Saham Yang Akan Turun Akibat Penerapan Free Float di Indeks
Kode
Kapitalisasi Pasar (dalam Rp triliun)
Free Float (%)
Bobot Saham tanpa FF (%)
Bobot Saham dengan FF (%)
UNVR
329,8
14,22
8,45
3,43
HMSP
433,9
7,43
11,12
2,36
GGRM
139,1
17,16
3,56
1,75
ICBP
104,1
20
2,67
1,52
PTBA
49
25,22
1,25
0,9
BRPT
34,5
26,87
0,88
0,68
JSMR
30,1
29,99
0,77
0,66
WSKT
19,5
33,96
0,5
0,49
ANTM
16,3
34,76
0,42
0,42
WSBP
8,4
33
0,21
0,20
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.