Butuh 10 Tahun dan Dana US$ 6 Miliar Untuk Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel
Jumat, 11 Oktober 2019 | 06:41 WIB
ILUSTRASI. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar (kiri) berbincang dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) pada penandatanganan kontrak bagi hasil gross split Wilayah Kerja (WK) Anambas di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1
Reporter: Filemon Agung
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Alhasil, tak banyak temuan ladang minyak dengan cadangan migas jumbo di Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.