ILUSTRASI. Guna meningkatkan kepercayaan perbankan dalam memberikan pendanaan kepada perusahaan pembiayaan, perbankan juga masuk ke dalam sistem pusat data aset atau asset registry. Pusat data ini dibentuk oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan dio
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri keuangan patut waspada karena wabah virus korona bisa mengganggu ekonomi. Salah satu sektor yang terdampak langsung adalah pariwisata. Jika bisnis sektor ini lesu, pembayaran cicilan pembiayaan kendaraan bermotor hingga pembiayaan multiguna bisa tersendat.
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) saat ini masih mengkaji dampak wabah virus korona terhadap bisnis pembiayaan atawa multifinance. Serta potensi penurunan kualitas kredit dan pembiayaan yang disalurkan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.