ILUSTRASI. Menurut Bank CIMB Niaga, dalam situasi pandemi Covid-19 ini nasabah lebih tertarik menempatkan dana di tabungan. Alasannya, lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan transaksi. KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi menekan biaya dana alias cost of fund di era kredit seret pada saat ini, perbankan lebih rajin memupuk dana murah alias tabungan. Sejalan dengan itu, penempatan dana mahal atau deposito menurun.
Asal tahu, penurunan penempatan deposito sejalan dengan penyusutan bunga deposito. Perbankan lebih dahulu merespon penurunan Bank Indonesia (BI) 7-day reverse repo rate (7DRRR) dengan memangkas bunga deposito.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.