Disengat Megaproyek 35.000 MW, Proyeksi Kinerja KBLM Tumbuh Moderat
Rabu, 12 Februari 2020 | 07:24 WIB
ILUSTRASI. Contoh produk buatan PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM). Penundaan penyelesaian proyek 35.000 MW berdampak pada kinerja emiten di sektor kabel seperti KBLM. DOK/KONTAN
Reporter: Akhmad Suryahadi
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target pemerintah merampungkan megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) molor dari sebelumnya tahun 2025 menjadi tahun 2029.
Salah satu penyebab molornya megaproyek ini adalah pertumbuhan ekonomi yang di bawah ekspektasi, sehingga menyebabkan permintaan listrik jadi rendah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.