ILUSTRASI. CEO KB Kookmin Bank Hur Yin memperkenalkan masuknya bank Korsel tersebut sebagai pemegang saham terbesar Bank Bukopin di Jakarta, Selasa (18/08). KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Anggar Septiadi, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Drama itu hampir memasuki episode akhir. Diwarnai aksi walk out salah satu pemegang saham, Bosowa Corporindo, Bank Bukopin Tbk (BBKP) merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/8). Selain merombak manajemen, RUPSLB Bukopin menyetujui rencana KB Kookmin untuk menambah kepemilikan saham Bukopin.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan Kookmin. Direktur Utama Bukopin, Rivan A Purwantono menyatakan, dari PMTHMETD, modal dasar Bukopin akan bertambah menjadi Rp 3,5 triliun, dari saat ini Rp 2,5 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.