ILUSTRASI. JAKARTA,07/12-PERMEN BBM SATU HARGA. Pengendara motor melakukan pengisian bahan bakar minyak di SPBU Matraman, Jakarta, Rabu (07/12). KONTAN/Fransiskus Simbolon/07/12/2016
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat tidak tepat sasaran, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksikan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berpotensi kembali jebol tahun depan. Sebab, penambahan kuota jenis BBM tertentu (JBT) untuk tahun 2020 tidak signifikan, yakni 800.000 kiloliter (kl).
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menjelaskan, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kuota JBT atau BBM bersubsidi tahun 2020 dipatok sebesar 15,87 juta kl. Jumlah itu meliputi minyak solar sebesar 15,31 juta kl dan minyak tanah sebanyak 0,56 juta kl.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.