ILUSTRASI. Petugas menata produk alat pelindung diri (APD) berupa pakaian hazmat produksi EIGER. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/11/2020
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat kebutuhan alat perlindungan diri (APD) tidak akan surut. Jumlah pasien yang terus bertambah mau tidak mau memaksa tenaga medis untuk terus memakainya saat bekerja. Prinsipnya, siapa pun pasien yang dilayaninya pasti wajib mengenakan APD.
Setidaknya kini kondisinya sudah lebih baik. Meski kebutuhannya tinggi, tapi pasokan sudah memadai. Kondisinya jauh berbeda ketika di awal pandemi. Waktu itu semuanya serba mahal dan kualitasnya belum tentu terjamin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
