Emiten resto dihantui persaingan ketat dan pelemahan daya beli
Jumat, 16 November 2018 | 08:31 WIB
ILUSTRASI. Gerai KFC di Tangerang Selatan
Reporter: Willem Kurniawan
| Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri food & beverage (F&B) masih dibayangi pelemahan daya beli. Persaingan juga semakin ketat. Alhasil, rata-rata pertumbuhan kinerja emiten di bisnis restoran pada triwulan ketiga meleset dari perkiraan analis.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2018 tumbuh 5,01% yoy. Realisasi ini lebih rendah dari kuartal sebelumnya, yakni tumbuh 5,14%. Hal ini mempengaruhi kinerja emiten resto.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.