Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pagebluk corona yang semakin meluas juga mengancam produksi dan penjualan nikel Indonesia. Tak hanya bijih atau ore, penyebaran Covid-19 yang cepat mengganjal produksi dan penjualan produk olahan nikel yang dihasilkan smelter di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey menyebutkan, kondisi saat ini sangat berdampak terhadap para penambang nikel. Produksi ore pun menurun lantaran banyak pelaku usaha yang menahan aktivitas penambangan, bahkan tak sedikit yang memilih menghentikan produksi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.