Berita Bisnis

Gojek Kembangkan Sistem Pencegahan

Rabu, 15 Januari 2020 | 07:50 WIB
Gojek Kembangkan Sistem Pencegahan

ILUSTRASI. Logo aplikasi pembayaran digital dari Gojek, GoPay dan GoBills

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus penipuan konsumen aplikasi online yang mengakibatkan kerugian kembali muncul. Salah satu korban sudah melapor ke Polda Metro Jaya. Menindaklanjuti kasus ini, manajemen PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) akan memperkuat dan mengembangkan teknologi untuk meminimalkan terulangnya kasus tersebut.

Kasus penipuan terbaru terjadi pada 7 Januari 2019. Seorang karyawati swasta berinisial ASO di Jakarta kehilangan uang sekitar Rp 9 juta. Awalnya ia memesan minuman melalui aplikasi GoFood. Namun ia malah ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai petugas GoPay.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru