Holding BUMN Farmasi Incar Pendapatan Rp 16,8 Triliun
Kamis, 06 Februari 2020 | 08:24 WIB
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent
Reporter: Arfyana Citra Rahayu
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN farmasi membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 16,8 triliun pada tahun ini.
Wadah yang menaungi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) dengan PT Bio Farma (Persero) sebagai induknya, itu yakin target bakal terpenuhi seiring dengan potensi peningkatan dari penguasaan pasar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.