ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), volume penjualan semen sampai Agustus 2019 ini tercatat sebanyak 42,03 juta ton atau turun 2,26% dibandingkan pe
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen dalam negeri masih mengalami kelebihan pasokan atau oversupply. Hal ini membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih mengambil sikap konservatif.
Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, mengatakan, Indocement menargetkan pertumbuhan volume produksi tahun ini sebesar 3%-4% dibanding tahun lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.