ILUSTRASI. Emiten tembakau dan rokok PT Indonesian Tobacco Tbk.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Tobacco Tbk mengalokasikan dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 miliar sepanjang tahun ini. Anggaran tersebut lebih kecil ketimbang serapan dana publik yang mereka habiskan pada tahun lalu.
Sedikit kilas balik, produsen tembakau iris itu menjadi perusahaan publik dengan kode saham ITIC di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 4 Juli 2019. Mereka mengantongi hasil bersih dana initial public offering (IPO) sekitar Rp 51,61 miliar. Hingga tutup tahun lalu, seluruh dana sudah terpakai untuk modal kerja.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.