ILUSTRASI. Aktivitas pekerja di pabrik mobil listrik SAIC Volkswagen MEB electric di Shanghai, China (8/11/2019). Meski mencuat harapan dari kesepakatan perdagangan AS-China fase pertama, ekonomi China diyakini tidak akan membaik secara signifikan sehingga hal ini b
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis terpengaruh pertumbuhan ekonomi China dan membaiknya kondisi geopolitik.
Mengutip Bloomberg, Jumat (17/1), harga minyak di bursa New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Februari 2020 berada di US$ 58,82 per barel atau tumbuh 0,51%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.