ILUSTRASI. willem.kurniawan-Produksi Tolak Angin SIDO-Pabrik baru SIDO diclaim zero accident atau zero human error
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih segar dalam ingatan Dini, rutinitas wajibnya saat duduk di bangku taman kanak-kanak, 28 tahun yang lalu. Sepulang sekolah ia pasti akan menghampiri ibu penjual jamu gendong yang sudah menanti di depan gerbang.
Sejak kecil wanita yang kini berprofesi sebagai karyawati swasta ini memang sudah terbiasa minum jamu. Menurutnya, kebiasaan itu merupakan hasil ajaran sang ibu. Katanya, kalau sejak kecil minum jamu pahitan nanti akan enak di badan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.