ILUSTRASI. Pengerjaan Proyek Penunjang Jasa Migas oleh PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) di Sumur Meliwis.
Reporter: Filemon Agung | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelesuan industri minyak dan gas (migas) di tengah pandemi Covid-19 menekan tarif jasa pada sektor tesebut. Makanya, PT Radiant Utama Interinsco Tbk memproyeksikan pertumbuhan kinerja pada kuartal II berpotensi melambat. Pembatasan mobilitas selama pandemi Covid-19 menghambat operasional emiten berkode saham RUIS di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu.
Mereka juga harus selalu siaga dengan biaya overhead yang timbul akibat protokol penanganan virus di area operasi dan kebijakan work from home (wfh). Biaya overhead merupakan pengeluaran di luar bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.