ILUSTRASI. Ilustrasi mencermati portofolio investasi di pasar keuangan. BJBR dan BJTM merupakan dua bank paling defensif di saat sebagian besar bank kesulitan menghadapi efek pandemi corona. KONTAN/Muradi/2017/03/07
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum pandemi Covid-19 merebak, Bank Pembangunan Daerah (BPD) termasuk paling sering dikritik. Maklum bank milik daerah ini terlalu asik bermain di zona aman. Mayoritas kredit yang dikucurkan mengalir ke segmen konsumtif. Nasabah yang dibidik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN di pemerintahan daerah setempat yang notabene minim risiko.
Namun, waktu membuktikan, strategi konservatif tersebut efektif menahan gempuran dampak negatif pandemi Covid-19. BPD menjadi bank paling defensif dibanding bank-bank lain di tanah air. Bahkan, tatkala industri perbankan secara keseluruhan kesulitan menyalurkan kredit, BPD masih bisa ekspansif.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.