ILUSTRASI. Catatan OJK per Juli 2020, menyatakan bahwa penyaluran pinjaman tekfin P2P lending mencapai Rp 116,97 triliun atau tumbuh 134,91% secara year on year (yoy). Pertumbuhan pembiayaan ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan 119,69% pada Juli tahun lalu. DOK Ko
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi korona yang berkepanjangan memang membuat perusahaan teknologi finansial (tekfin) peer to peer lending (P2) kewalahan. Soalnya, sejak Maret 2020, tingkat wan prestasi pengembalian pinjaman (TWP).
Berdasarkan data Statistik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai Juni 2020 TWP P2P lending adalah 6,13%. Angka ini naik dari April dan Mei 2020 yang masing-masing di 4,93% dan 5,10% (Tabloid KONTAN, Minggu III Agustus 2020). Padahal, pada Juni 2019, TWP P2P lending berada pada angka 1,75%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.