ILUSTRASI. Kelapa sawit
Reporter: Denita BR Matondang, Tane Hadiyantono | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan nilai ekspor minyak kelapa sawit tahun ini bakal melandai. Penyebabnya, harga crude palm oil (CPO) di pasar global di bawah US$ 500 per metrik ton. Padahal, volume ekspor CPO Indonesia relatif stagnan.
Gapki memproyeksikan produksi CPO tahun ini sesuai dengan target, yaitu 42 juta ton. "Malah kami perkirakan produksi bisa lebih," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, Rabu (19/12).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.