Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perunggasan tahun ini terasa berat bagi PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Susutnya permintaan pakan ternak menjadi alasan mereka memperkirakan penurunan pendapatan sebesar 10%-15% year on year (yoy) ketimbang capaian tahun lalu yang sebesar Rp 7,45 triliun.
Tren pasar yang belakangan ini mulai berbalik arah belum mampu mengubah proyeksi penurunan kinerja tersebut. "Kondisi pasar pakan ternak dan ayam potong sempat menurun akibat daya beli melemah tapi untuk pakan ternak sudah mulai kembali meningkat dua bulan terakhir," kata Sekretaris Perusahaan PT Malindo Feedmill Tbk Andre Andreas Hendjan kepada KONTAN, Kamis (8/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.