ILUSTRASI. Peluncuran program konversi satu juta kompor elpiji menuju kompor induksi oleh PLN.
Reporter: Dimas Andi, Pratama Guitarra | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menekan impor liquefied petroleum gas (LPG). Salah satu ikhtiarnya adalah mengalihkan penggunaan energi gas dengan menggunakan listrik, termasuk menggenjot kompor induksi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, kebutuhan konsumsi gas LPG khususnya 3 kilogram (kg) pada tahun 2019 mencapai 6,84 juta metrik ton. Dari jumlah itu, sebanyak 5,71 juta metrik ton berasal dari impor.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.