ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan panen beras sebanyak 20 juta ton selama Oktober 2020-Maret 2021. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan panen beras sebanyak 20 juta ton selama musim tanam tahap I (MT I) yakni pada Oktober 2020-Maret 2021. Namun fenomena alam berupa La Nina yang bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor, menjadi tantangan besar.
Selama periode itu, akan ada ancaman banjir, tanah longsor sehingga bisa menyebabkan gagal panen di daerah-daerah tertentu. "Selain itu karena airnya banyak, yaitu gejala-gejala hama yang mungkin juga muncul saat banjir," jelas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (26/10).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.