Berita Bisnis

Pengelola Mal Kelas Atas Gencar Beradu Promosi

Senin, 15 Juli 2019 | 06:43 WIB
Pengelola Mal Kelas Atas Gencar Beradu Promosi

Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran aneka pusat perbelanjaan baru di Jakarta tidak meredupkan performa pusat perbelanjaan kelas atas seperti Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Keduanya masih mencatatkan pertumbuhan kinerja selama semester pertama tahun ini.

Jumlah transaksi dan pengunjung Grand Indonesia pada paruh pertama tahun ini naik lebih dari 27% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Penopang utamanya adalah program Midnight Sale Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang bertepatan dengan momentum Lebaran. Khusus pada pesta belanja itu, pusat perbelanjaan yang beroperasi sejak 2007 tersebut mencetak kenaikan penjualan 20%.

Agar tren pertumbuhan berlanjut, Grand Indonesia menyiapkan program lain pada semester II yang menyasar anak-anak dan keluarga. "Kami mengadakan acara summer pool party, program international dance summer serta international acts dari Filipina," ujar Dinia Widodo, Public Relations Manager Grand Indonesia kepada KONTAN, Jumat (12/7).

Terbersit pula dalam benak Grand Indonesia untuk bergabung dalam program Indonesia Great Sale 2019 pada 14 Agustus-25 Agustus 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Mereka akan melibatkan peran para tenant atau penyewa.

Saat ini, Grand Indonesia mendekap 350 penyewa. Perinciannya, 80% sektor non makanan dan minuman (F&B) serta 20% sektor F&B. Pada Mei–Juni 2019, mereka menambah penyewa seputar produk fesyen, gaya hidup, gawai dan kecantikan. Jumlahnya kurang dari 10. Pusat perbelanjaan milik PT Grand Indonesia itu, lebih banyak menampung non F&B karena mengutamakan konsep belanja.

Didongkrak MRT

Pusat perbelanjaan kelas atas lain yakni Plaza Indonesia, mengaku mencatatkan peningkatan transaksi sekitar 5%–10% selama semester I-2019. "Ini juga didorong dengan pembangunan Stasiun MRT yang mendorong trafik kunjungan ke mal," jelas Tommy Utomo, Marketing Communications and Public Relation Manager Plaza Indonesia, Jumat (12/7).

Strategi Plaza Indonesia pada semester II yakni melanjutkan kerjasama dengan para penyewa. Pusat perbelanjaan yang beroperasi sejak tahun 1990 tersebut, juga menyiapkan acara kolaborasi dengan komunitas kreatif. Hanya, manajemen perusahaan tidak membeberkan detail acara yang dimaksud.

Dalam setahun terakhir Plaza Indonesia mengaku telah mengumpulkan sebanyak 500 penyewa. Jumlah penyewa tersebut di luar penyewa baru yang masuk pada periode Mei–Juni 2019. Beberapa penyewa baru seperti Gram Cafe & Pancakes, Banila Co dan Longchamp.

Informasi saja, Plaza Indonesia adalah salah satu aset Plaza Indonesia Realty Tbk. Pada kuartal I 2019, Plaza Indonesia Realty mencatatkan kenaikan pendapatan 19,15% year on year (yoy) menjadi Rp 456,42 miliar. Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sekitar 3,5 kali lipat menjadi Rp 144,14 miliar.

Terbaru