ILUSTRASI. willem.kurniawan-Produksi Tolak Angin SIDO-Pabrik baru SIDO diclaim zero accident atau zero human error
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pamor bisnis suplemen semakin menguat. Sejumlah pelaku industri farmasi mengusulkan izin produk suplemen baru. Maklumlah, belakangan ini permintaan produk suplemen meningkat di tengah pandemi corona (Covid-19) untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2020, telah menerbitkan izin edar masing-masing sebanyak 399 untuk suplemen kesehatan, 201 untuk obat tradisional, dan tiga untuk fitofarmaka.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.