ILUSTRASI. Tahun ini PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) hanya mengangalokasikan dana belanja modal senilai US$ 20 juta untuk pemeliharaan. Perusahaan itu melakukan efisiensi. KONTAN/Daniel Prabowo
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis ban mulai menggelinding setelah sempat tersendat pada awal pandemi Virus Corona. Pelaku industri optimistis mampu mengerek penjualan selama semester kedua meski kemungkinan hasilnya belum dapat menyamai penjualan pada masa sebelum pandemi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) Aziz Pane mengatakan, utilitas pabrikan nasional selama semester pertama tahun ini mencapai 60%. "Saat ini utilitas ban mobil dan motor mulai tumbuh sedikit, tapi memang belum seperti sebelum pandemi," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (11/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.