ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memberikan sambutan saat peluncuran Digital Kredit UMKM yang diselenggarakan oleh HIMBARA dan eCommerce di Jakarta, Jumat (17/7/2020). OJK dalam kebijakannya sangat mendukung pengembangan UMKM termasuk dalam masa
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir seluruh segmen kredit perbankan melambat akibat efek pandemi corona (Covid-19). Namun, tampaknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu segmen yang mengalami perlambatan terdalam.
Merujuk pada analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), per Juni 2020 realisasi kredit UMKM tercatat menurun 0,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.015,4 triliun. Posisi ini melambat dibandingkan dengan periode sebulan sebelumnya yang sempat naik 1,4% yoy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.