Berita *Interview

Robert Endi Jaweng: RUU Ciptaker Bertentangan dengan Semangat Otda

Selasa, 25 Februari 2020 | 18:57 WIB
Robert Endi Jaweng: RUU Ciptaker Bertentangan dengan Semangat Otda

ILUSTRASI. Robert Endi Jaweng. Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). DOk. Pribadi

Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi menetapkan lima prioritas kerja untuk periode kedua pemerintahannya. Salah satunya adalah penyederhanaan regulasi yang diwujudkan dengan penerbitan Omnibus Law Rancangan Undang-UndangĀ  (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker).

Sayang, niatan baik tersebut malah menjadi polemik saat naskah RUU tersebut terkuak. Mulai dari keberatan buruh terkait poin-poin yang lebih mementingkan pengusaha, adanya pasal yang memungkinkan peraturan pemerintah (PP) menggantikan UU, hingga soal perizinan usaha yang akan diambil alih pemerintah pusat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru