ILUSTRASI. Kementerian BUMN akan mewudjukan mimpi Indonesia punya bank syariah kelas kakap tersebut lewat aksi merger tiga anak usaha bank syariah berplat merah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/09/2020.
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tidak hanya bank konvesional yang ingin menjadi besar, bank syariah juga ingin menjadi raksasa dalam pertumbuhan bisnis di pembiayaan maupun penghimpunan dana. Kementerian BUMN akan mewudjukan mimpi tersebut lewat aksi merger tiga anak usaha bank syariah berplat merah.
Plt. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Hery Gunardi mengatakan, merger antara BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Nah, bank hasil merger ini akan masuk menjadi bank 10 terbesar dengan posisi sebagai bank nomor tujuh terbesar.
Saat ini, total aset tiga bank syariah tersebut, tercatat mencapai Rp 214,6 triliun. Dengan target penyelesaian merger pada Februari 2021 mendatang, Hery mengatakan aset bank hasil merger ini akan terus naik mencapai Rp 220 triliun – Rp 225 triliun. “Laba juga bisa naik dua kali lipat menjadi Rp 2,2 triliun,” ucapnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.