ILUSTRASI. Sampai Septermber 2020, dana giro tumbuh 22,9% yoy menjadi Rp 1.603,9 triliun. KONTAN/Baihaki/9/8/2009
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pertumbuhan giro menanjak selama pandemi Covid-19. Mayoritas pertumbuhan dana giro berasal dari segmen nasabah korporasi. Kemungkinan, dana korporasi banyak yang nganggur pembiayaan sektor riil banyak yang belum berjalan.
Bank Indonesia (BI) mencatat, dana pihak ketiga (DPK) naik 12,1% year on year (yoy) hingga menembus Rp 6.383,8 triliun per September 2020. Dana giro tumbuh 22,9% yoy menjadi Rp 1.603,9 triliun. Giro yang berasal dari segmen nasabah korporasi menjadi penopang utama dengan kenaikan 27,3% yoy menjadi Rp 1.157,2 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.