ILUSTRASI. Bursa Shanghai kinimen jadi tempat listing nomor satu di dunia, mengalahkan pesaingnya di New York dan Hong Kong. REUTERS/Aly Song/File Photo
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Alih-alih tertekan akibat Virus Corona, perusahaan yang melantai di bursa China malah terus bertambah. Hingga Juni lalu, Bursa China mencatatkan uang IPO (penawaran saham perdana) sekitar US$ 20 miliar atau naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Kondisi ini juga menghasilkan miliarder baru. Jumlah miliarder juga naik lebih dari dua kali lipat sejak awal 2017 lalu.
Kondisi pandemi Virus Corona (Covid-19) tidak menghalangi perusahaan melantai di bursa efek China. Bahkan, pasar saham di China terus bergeliat hingga Juni 2020.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.