Berita Market

Sesi I, Performa Sektor yang Diuntungkan Turunnya Suku Bunga BI Kurang Signifikan

Jumat, 19 Juli 2019 | 13:42 WIB
Sesi I, Performa Sektor yang Diuntungkan Turunnya Suku Bunga BI Kurang Signifikan

Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar tampaknya masih adem-ayem merespons penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Paling tidak, hal ini terlihat dari performa sektor-sektor yang diuntungkan pemangkasan BI 7 Day Reverse Repo Rate.

Sektor keuangan, properti dan konstruksi digadang-gadang bakal menerima berkah penurunan bunga acuan BI. Namun kenaikannya masih kalah ketimbang sektor lain seperti consumer, industri dasar dan pertambangan.

Sektor keuangan hanya naik 0,62%. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menjadi jawara sementara ini dengan  kenaikan 7,4% ke Rp 5.200 per saham. 

Sementara sektor infrastruktur naik 0,42% ditopang oleh kenaikan harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang naik 3,1%.

Sektor properti malah hanya menguat tipis 0,27%. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengalami kenaikan tertinggi, yakni 2,6% menjadi Rp 785 per saham.

Kinerja sektor keuangan, properti dan infrastruktur masih kalah dengan sektor konsumsi, industri dasar dan pertambangan. 

Sektor konsumsi misalnya mencatat kenaikan 1,17%. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencetak kenaikan harga tertinggi, masing-masing 5,2% dan 2,6%.

Sementara sektor industri dasar yang naik 1,03% ditopang oleh saham-saham poultry. Yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) yang masing-masing naik 4,3% dan 1,8%.

Sedangkan sektor pertambangan  mampu menguat 0,63%. Kenaikan harga saham tertinggi di sektor ini ditorehkan oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Medco energi Internasional Tbk (MEDC). Keduanya masing-masing mengalami kenaikan harga 0,9% dan 0,6%.

Terbaru