ILUSTRASI. Bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di gudang milik PT Tirta Investama produsen AMDK merek Aqua di Jakarta (24/8). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/08/2014
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehancuran bisnis pariwisata memberikan efek domino ke bisnis air minum dalam kemasan (AMDK). Di era pandemi corona ini, penjualan AMDK anjlok hingga 40%, sementara segmen air minum galon masih stabil.
PT Akasha Wira Inti Tbk (ADES) merasakan penurunan permintaan akibat banyak sektor industri yang tutup. "Pertokoan, kafe, restoran tutup. Jadi pasti ada imbasnya (terhadap penjualan)," ujar Thomas Maria Wisnu Adjie, Direktur PT Akasha Wira Inti Tbk, Senin (20/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.