ILUSTRASI. Petugas berkomunikasi saat memeriksa Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 bakal menjadi masa-masa yang sulit bagi perusahaan minyak dan gas (migas). Bukan hanya harga minyak mentah yang anjlok hingga level US$ 30 per barel, efek gulir pandemi corona (Covid-19) juga memperumit kondisi bisnis migas saat ini.
Alhasil, sejumlah perusahaan migas di Tanah Air ramai-ramai melakukan langkah mitigasi, khususnya dalam hal penyesuaian target atau rencana kerja di sepanjang tahun ini. PT Pertamina EP, misalnya, telah menyiapkan skenario penyesuaian target dan rencana kerja.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.