Berita Bisnis

Tren Hapus Buku (Write Off) Kredit Bermasalah Meningkat, Biar Rapor Bank Tetap Cantik

Selasa, 04 Mei 2021 | 07:21 WIB
Tren Hapus Buku (Write Off) Kredit Bermasalah Meningkat, Biar Rapor Bank Tetap Cantik

ILUSTRASI. Seorang pekerja membersihkan mobil bekas yang ditawarkan dengan fasilitas pembiayaan di pusat penjualan mobil?Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (30/9/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan aktif melakukan hapus buku sebagai salah satu strategi untuk mempercantik kualitas aset. Tahun ini, sejumlah bank akan melanjutkan kembali strategi hapus buku atas kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang sudah tidak bisa lagi diselamatkan.

Walaupun ancaman peningkatan NPL dari kredit restrukturisasi Covid-19 masih membuntuti, beberapa bank yakin tahun ini rasio NPL bakal makin menipis dibandingkan tahun lalu. Selain melakukan restrukturisasi dan perbaikan collection management, hapus buku juga akan membantu mencapai target tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru