ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi melalui ATM slah satu bank pemerintah di Jakarta, Kamis (4/7). Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio Biaya Operasional dan Pendapaatn Operasional (BOPO) perbankan per April 2019 berada di level 83,48%, turun dari posis
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai hebat kembali menghantam perbankan. Tahun lalu perang dagang Amerika Serikat versus China, plus beragam skandal di industri keuangan menyebabkan sentimen negatif. Penyaluran kredit perbankan pun cuma naik 6,07%.
Nah, tahun ini wabah virus corona baru (Covid-19) bakal menjadi pagebluk baru bagi industri perbankan. Wabah virus corona berpeluang memicu resesi dan krisis ekonomi. Alhasil, permintaan kredit berpotensi mengerut. "Pertumbuhan kredit 5% saja sudah bagus," kata sumber KONTAN, Minggu (22/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.