ILUSTRASI. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) kembali menunjukkan komitmen untuk terus mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Pada pekan lalu, projek PLTS rooftop dengan menggunakan teknologi panel surya milik TGRA secara resmi beroperasi di Waterboo
Reporter: Dimas Andi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target penyelesaian konstruksi empat proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) di Australia kemungkinan meleset. Pandemi virus corona menggangu keleluasaan perusahaan itu mencari pendanaan.
Semula, Terregra menargetkan pembangunan empat PLTS berkapasitas masing-masing 5 megawatt (MW) itu pada tahun ini. Keempatnya akan melengkapi satu PLTS lain dengan kapasitas sama di Negeri Kanguru yang sudah lebih dulu rampung.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.