ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8
Reporter: Venny Suryanto, Abdul Basith Bardan, Bidara Pink, Lidya Yuniartha, Yusuf Imam Santoso | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib perekonomian Indonesia di 2021 masih bergantung pada penanganan pandemi Covid-19. Ini yang menjadi alasan utama pemerintah tetap melanjutkan pemberian sejumlah insentif tahun ini ke tahun depan untuk mendorong perekonomian.
Presiden Joko Widodo dalam pidato tentang Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2021 di DPR, Jumat (14/8), mengatakan, rancangan kebijakan tahun depan untuk, pertama, mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kedua, mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.