ILUSTRASI. Penambahan utang baru untuk tahun fiskal 2022 di tengah upaya Thailand memerangi wabah Virus Corona terburuknya. REUTERS/Soe Zeya Tun
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pada Hari Selasa (28/9) Kabinet Thailand menyetujui pinjaman baru sebesar 1,34 triliun baht atau US$ 40,08 miliar untuk tahun fiskal 2022 yang dimulai pada Oktober 2021 nanti. Thailand masih berjuang memerangi wabah Virus Corona terburuknya.
Pinjaman baru Negara Thailand merupakan bagian dari rencana pengelolaan utang yang lebih luas pada tahun fiskal 2022. "Pengelolaan utang juga mencakup utang yang ada (existing debt) sebesar 1,5 triliun baht dan pengelolaan utang 339 miliar baht," kata Wakil Juru Bicara Pemerintah Thailand Rachada Dhnadirek dalam sebuah penjelasan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.