Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Fitch Ratings mengganjar surat utang jangka panjang PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan peringkat A+. Perusahaan pemeringkat tersebut juga menetapkan outlook stabil untuk surat utang tersebut.
Menurut pernyataan tertulis yang dirilis Fitch Ratings, hari ini (22/11), peringkat tersebut diberikan dengan mempertimbangkan posisi JPFA yang kuat di pasar makanan ternak. Perusahaan ini merupakan pemain kedua terbesar di bisnis pakan ternak, pembibitan ternak dan pakan ikan di Indonesia. Selain itu, JPFA juga mencatatkan peningkatan profil kinerja keuangan.
"Posisi Japfa yang kuat di pasar ternak Indonesia diperkuat oleh jaringan distribusi nasional, produksi yang terintegrasi dan hubungan yang kuat dengan pemasok," sebut pihak Fitch dalam rilisnya. Perusahaan pemeringkat tersebut juga menilai persaingan di pasar pakan ternak terkonsentrasi hanya di sejumlah perusahaan, dengan JPFA dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menguasai 50% pasokan.
Fitch juga menilai prospek bisnis JPFA masih cerah, apalagi melihat konsumsi ayam di Indonesia termasuk yang terendah di Asia. Pendapatan per kapita Indonesia sendiri masih meningkat, sehingga membuka peluang pada peningkatan konsumsi ayam.
Hanya saja, peringkat JPFA tersebut dapat terpengaruh fluktuasi harga komoditas dan valas. Hal ini bisa mempengaruhi pendapatan perseroan ini.
Selama sembilan bulan pertama 2011, JPFA berhasil mencetak pendapatan Rp 11,87 triliun. Jumlah ini lebih tinggi sekitar 14,74% dari pendapatan perseroan ini di periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan pakan ternak ini juga berhasil membukukan laba komprehensif Rp 894,12 miliar, naik 32,14% dari laba di Januari-September 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
