Berita Market

Harga Emas Hari Ini Masih Belum Mau Berkilau, Tetap Di Kisaran US$ 1.480

Senin, 14 Oktober 2019 | 11:53 WIB
Harga Emas Hari Ini Masih Belum Mau Berkilau, Tetap Di Kisaran US$ 1.480

ILUSTRASI. Emas cair dituangkan untuk membentuk emas batangan di Newmont Minings Carlin, dekat Elko, Nevada 21 Mei 2014.

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini (14/10) turun, memperpanjang penurunan sejak Kamis (10/10) pekan lalu. Soalnya, optimisme seputar pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China meningkatkan selera risiko.

Mengacu Bloomberg pukul 11.44 WIB, harga emas spot turun 0,13% ke level US$ 1.487,09 per ons troi, setelah merosot 1% pada pekan lalu. Sementara harga emas berjangka AS naik tipis 0,15% menjadi US$ 1.491,00 per ons troi.

"Emas tidak bergerak pada fundamental emas. Emas bergerak pada apa pun yang terjadi dengan situasi perdagangan," kata Jeffrey Halley, Analis OANDA, kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas spot masih memudar kisaran US$ 1.487,12 per ons troi

"Kesepakatan perdagangan AS-China kurang detail, sebenarnya, tetapi masih akan cukup mungkin untuk mendukung risiko, dan itu akan negatif untuk emas," ujar Halley.

Presiden AS Donald Trump, Jumat (11/10) pekan lalu, menguraikan fase pertama dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan China yang berlarut-larut dan menangguhkan kenaikan tarif tambahan. Ini langkah terbesar kedua negara dalam 15 bulan terakhir.

Pasar saham Asia menyambut gembira berita itu, dengan indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5%.

"Judul positifnya menggembirakan. Namun, kami melihat langkah yang sama sebelum April. Waktu ini mungkin berbeda karena waktu bisa menjadi katalis bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan tanpa mengganggu situasi," kata OCBC Bank dalam catatan yang mengacu pada pembicaraan perdagangan AS-Cina.

Bank sentral Singapura melonggarkan kebijakan moneter untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada Senin (14/10). Negeri merlion mencoba menghindari resesi di tengah-tengah perang dagang dua ekonomi terbesar dunia.

Baca Juga: Harga emas Antam turun ke Rp 754.000

Sementara pasar menunggu pembicaraan Inggris dan Uni Eropa, menjelang pertemuan puncak pada Kamis dan Jumat nanti. Kedua belah pihak mengatakan, lebih banyak pekerjaan akan mereka perlukan untuk mengamankan kesepakatan tentang kepergian Inggris dari blok tersebut yang rencananya pada 31 Oktober.

Emas umumnya investor gunakan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan keuangan.

"Kami tetap optimis pada prospek emas karena bank sentral memberlakukan program pelonggaran kebijakan moneter atas risiko penurunan di ekonomi global," kata Benjamin, Analis Phillip Futures, dalam sebuah catatan.

Terbaru