ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa (24/3). Manajemen PT Leyand International Tbk (LAPD) mengajukan sejumlah rencana untuk memperbaiki kondisi perseroan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ancaman delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Leyand International Tbk (LAPD) mengajukan sederet rencana untuk mengubah nasib bisnisnya.
LAPD yang perdagangan sahamnya telah disuspensi sejak Juli 2020, berniat melakukan perombakan besar-besaran. Dari bisnis pembangkit listik, LAPD ingin banting setir menjadi investment holding yang memayungi tiga perusahaan; distribusi, logistik dan kawasan industri.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.