ILUSTRASI. Ukraina menargetkan Tentara Rusia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia terbesar di Eropa sebagai pangkalan menembaknya. REUTERS/Gleb Garanich
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV. Ukraina menargetkan Tentara Rusia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia terbesar di Eropa sebagai pangkalan menembaknya. Langkah itu sejalan dengan upaya Negara-negara G7 yang meminta Moskow untuk menarik pasukan dari PLTN itu karena takut akan bencana nuklir.
Ukraina dan Rusia telah bertukar tuduhan atas beberapa insiden penembakan di fasilitas Zaporizhzhia di Ukraina selatan. Pasukan Rusia merebut PLTN itu di awal perang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.